JENIS-
JENIS CAKE
Jenis-jenis cake dikelompokkan menjadi beberapa,
yaitu :
a) Layer Cake
Layer cake umumnya dihias dan disajikan untuk
acara-acara tertentu misalanya ulang tahun dan pernikahan. Bahan yang biasanya
digunakan untuk
menghias layer cake selain butter cream yaitu
whipping cream dan pastry cream.
b) Birthday Cake
Birthday cake atau kue ulang tahun dapat dibuat
beraneka ragam, pembuatan kue ulang tahun biasanya disesuaikan dengan umur yang
berulang tahun. Misalnya untuk anak-anak atau orang dewasa.
c) Wedding Cake
Wedding cake biasanya dibuat untuk acara pernikahan
yang dapat dinikmati keindahannya maupun untuk dicicipi cita rasanya.
d) Spesial Cake
Spesial cake biasanya dibuat untuk
kesempatan-kesempatan khusus, misalnya New Year cake, Valentine cake, dan Idul
Fitri Cake
e) Sponge cake
Sponge cake adalah bolu dengan tekstur yang empuk
seperti sponge, misalnya bolu marmer
f) Butter cake
Butter Cake adalah bolu yang memiliki ciri lebih
padat dari sponge cake tetapi penggunaan menteganya lebih banyak
g) Cotton cake adalah kue yang bertekstur lembut
seperti kapas
h) Chiffon cake adalah sejenis bolu yang bertekstur
halus
i) All in one adalah cake yang dibuat dengan cara
mencampur semua bahan menjadi satu hingga tercampur rata
BAHAN
PEMBUATAN CAKE
1) Bahan Utama
a) Tepung Terigu
Tepung terigu yang digunakan untuk pembuatan Cake
adalah tepung terigu berkadar protein antara 8-10% dan harus mempunyai daya
serap air yang rendah. Di Indonesia tepung ini dikenal dengan tepung terigu cap
segitiga yang mempunyai warna putih dan memiliki tekstur lembut.
Jenis-jenis tepung terigu berdasarkan kadar protein:
1. Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu yang berprotein rendah biasanya
memiliki kandungan protein kurang dari 11 persen. "Biasanya kandungannya
hanya sembilan persen saja," tambahnya. Tepung ini baik untuk membuat
berbagai jenis cake , biskuit, kue kering, dan aneka goreng-gorengan.
Kandungan gluten rendah dalam tepung terigu pada
adonan biskuit, kue kering dan wafer, akan membuat kue dan gorengan jadi lebih
renyah dan nikmat. Tterigu jenis ini juga sangat sempurna untuk membuat kulit
lumpia yang tipis, tak mudah robek dan renyah saat digoreng. Kandungan gluten
yang rendah membuat daya serap air sangat sedikit maka hasilnya renyah.
2. Tepung terigu protein sedang
Kandungan protein dalam tepung terigu protein sedang
ini berkisar antara 11,5 - 13 persen. Namun, biasanya kandungannya berkisar 11
persen. Kandungan proteinnya yang tak terlalu tinggi dan rendah membuat tepung
terigu ini menjadi tepung yang serbaguna.Tepung ini sangat baik untuk membuat
semua jenis produk makanan olahan. "Tepung ini bisa menggantikan fungsi
tepung terigu protein rendah dan juga protein tinggi," ungkap Triyana.
3. Tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi ini memiliki kandungan
protein 13-14 persen. Tepung terigu ini sangat cocok digunakan untuk membuat
aneka makanan yang butuh volume besar, produk yang mengembang, dan elastis
misalnya roti dan mi.
Pada adonan roti, gluten berfungsi untuk menahan
adonan saat mengembang sehingga strukturnya kuat dan tidak kempis kembali. Sedangkan
pada adonan mi, gluten memengaruhi tingkat kekenyalan dan elastisitas mi.
Tepung terigu ini memiliki tekstur yang halus dan daya serap air yang tinggi
sehingga hasilnya akan jadi lembut.
b) Lemak dan Minyak
Berbagai jenis lemak yang umum dikenal yaitu
mentega, margarine dan minyak.
c) Telur
Telur yang biasa digunakan dalam pembuatan cake
yaitu telur ayam. Telur berfungsi untuk mengembangkan kue dan memberi rasa
lembab ketika digigit (moist). Kuning telur kaya akan emulsi alami yang
menghasilkan warna panggang yang baik.
d) Gula
Fungsi gula dalam pembuatan cake adalah untuk
memberikan rasa manis, membantu mentega untuk menangkap dan mengikat udara
sehingga adonan naik atau mengembang. Gula dapat memperbaiki tekstur dan
membantu tepung memberi warna coklat.
2) Bahan Tambahan
a) Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan dalam pembuatan cake
disesuaikan dengan resep yang telah ada. Bahan cair yang digunakan seperti
susu, sari buah, air perasan daun suji atau daun pandan, santan dan air.
b) Bahan Isi
Beberapa jenis cake secara sengaja diberi bahan isi,
setelah matang, ketika dipotong, bahan isi terlihat menyebar di bagian dalam
cake. Bahan isi memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Bahan isi yang bisa
digunakan dalam pembuatan cake adalah kacang-kacangan, buah kering dan manisan
buah.
c) Bahan Lainnya
Soda kue dan Baking Powder berfungsi untuk menaikkan
dan mengembangkan cake.
Aroma ;yang umum digunakan dalam pembuatan cake
adalah vanili, jeruk, moka, rum atau campuran rempah-rempah yang terdiri dari
kayu manis, cengkih, pala dan kapulaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar